PT Saka Energi Indonesia, a subsidiary of PT Perusahaan Gas Negara (PGN) in upstream oil and gas sector, targets oil and gas production target in 2018 of 62,700 BOEPD (oil equivalent barrel per day). This figure has increased about 10 percent when compared with the realization of this year which reached 57 thousand BOEPD.
Of these, 60 percent is gas and 40 percent is oil. President Director of PT Saka Energi Indonesia Tumbur Parlindungan stated that Saka oil and gas production is boosted by production from Jangkrik field, Muara Bakau block, and Fasken Area overseas oil and gas field in USA
"We have the right to manage 11.67 percent in the field of Crickets" he said.
The field that produces oil and gas 100 thousand barrels of oil per day has been officially produced this year. In addition, additional production is obtained from activities in existing blocks. Saka has the right to manage in eleven oil and gas blocks at home and abroad.
Eight blocks are already in production and three blocks are still unproductive because in the exploration phase. The remaining eight blocks are Muara Bakau Block, Bangkanai Block, Pangkah, Ketapang, South East Sumatera, Muriah, Sanga-Sanga and Fasken Blocks in the United States.
Meanwhile, three blocks that are still in the exploration phase are the South Sesulu Block, West Bangkanai, and Wokam III. To achieve the production target, Saka intends to drill eight wells in three areas.
IN INDONESIA
Saka Target Produksi Naik 10 Persen
PT Saka Energi Indonesia yang merupakan anak usaha PT Perusahaan Gas Negara (PGN) di sektor hulu migas membidik target produksi minyak dan gas pada 2018 sebesar 62.700 BOEPD (barel setara minyak per hari). Angka tersebut mengalami kenaikan sekitar 10 persen jika dibandingkan dengan realisasi tahun ini yang mencapai 57 ribu BOEPD.
Dari angka tersebut, 60 persen merupakan gas dan 40 persen adalah minyak. Direktur Utama PT Saka Energi Indonesia Tumbur Parlindungan menyatakan, produksi migas Saka terdongkrak oleh produksi dari lapangan Jangkrik, Blok Muara Bakau, dan lapangan migas luar negeri Fasken Area di Amerika Serikat
"Kami memiliki hak kelola 11,67 persen di lapangan Jangkrik" katanya.
Lapangan yang memproduksi migas 100 ribu barel minyak per hari tersebut telah resmi berproduksi pada tahun ini. Selain itu, tambahan produksi diperoleh dari kegiatan di blok-blok yang sudah ada. Saka memiliki hak kelola di sebelas blok migas di dalam dan luar negeri.
Delapan blok sudah berproduksi dan tiga blok masih belum menghasilkan karena dalam tahap eksplorasi. Delapan blok yang sudah produksi adalah Blok Muara Bakau, Blok Bangkanai, Pangkah, Ketapang, South East Sumatera, Muriah, Sanga-Sanga, dan Blok Fasken di Amerika Serikat.
Sementara itu, tiga blok yang masih dalam tahap eksplorasi adalah Blok South Sesulu, West Bangkanai, dan Wokam III. Untuk mencapai target produksi, Saka berniat mengebor delapan sumur di tiga wilayah.
Jawa Pos, Page-5, Monday, Nov 27, 2017
No comments:
Post a Comment