google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 SKK Migas Cooperates with Solar Turbines - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Complete Graphic Design Course™

Thursday, November 9, 2017

SKK Migas Cooperates with Solar Turbines



Special Unit for Upstream Oil and Gas Business Activities (SKK Migas) initiated a strategic agreement with Solar Turbines International Company. The estimated savings from the deal in five years is estimated to reach USD 40.67 million or around Rp 550 billion.

Head of SKK Migas Amien Sunaryadi said the savings were derived from the same purchase and maintenance discounts for all existing contractor contractors (KKKS) in Indonesia.

In addition, Solar Turbines is also responsible for the management of spare parts against the use of existing machines in Indonesia.

"Not only to get cost efficiency, most importantly this cooperation will increase national capacity," Amien said on the sidelines of the signing of cooperation with Solar Turbines at SKK Migas Office, Jakarta.

The strategic agreement was signed by Head of SKK Migas Amien Sunaryadi and President Solar Turbines Pablo Koziner, represented by Solar Turbines Customer Service Vice President Juan Rojas.



According to Amien, SKK Migas encourages Solar Turbines to create investment roadmaps in Indonesia to develop human resource capabilities, build manufacturing facilities, and make Indonesia a market center for Solar Turbines in Asia Pacific.

"They have declared their commitment to this matter to increase the use of domestic components in Indonesia" he said.

In Indonesia, there are several brands of turbo machinery, which includes turbines or equipment with main turbine drives, such as those found in compressors and pumps. Currently, Solar Turbines is the largest turbo machinery equipment used in Indonesia with a percentage of 81%.

On the same occasion, Deputy of Controlling Procurement of Oil and Natural Gas SKK Migas Djoko Siswanto explained, looking at this significant amount, SKK Migas felt the need to make a strategic agreement.

In addition to cost efficiency and national capacity building, this agreement can improve operational reliability and ensure after sales service support.

"Hopefully, unplanned shutdown can be minimized," he said.

Djoko said, before the existence of this strategic agreement, often found some problems in the field, such as the difference in discounts between the contractors KKS. It was recognized President Director of PT Indoturbines Deny B Kurnianto as sole agent of Solar Turbines in Indonesia.

According to him, the amount of discount varies greatly depending on the amount of purchases made by each PSC Contractor. The greater the purchase, the greater the discount. The existence of this agreement, the discount given the same for all KKS contractors, "he said.

In addition to the amount of discounts, it is often found that inventory orders from each KKKS often bring additional logistics and warehousing costs, as well as equipment functioning to be less than the maximum due to long waiting spare parts. 

    Not only that, one of the things that often hinder the process of maintenance of turbo machineries is because over haul and maintenance activities for certain types of machines still have to be done at Solar Turbines headquarters in the United States.

"There is no training center for this Solar Turbines product in Indonesia," said Head of Procurement Management Division of Goods and Services of SKK Migas Erwin Suryadi.

Erwin hopes, the contract between SolarTurbines and each KKKS can be implemented immediately. This strategic agreement gets a good response from PSC Contractors. SKK Migas is considered to be a work partner that is oriented towards cost efficiency and decision-making speed in order to maintain Indonesia's oil and gas production. SKK Migas, will continue to make other positive innovations to create efficiency in Indonesia's upstream oil and gas industry.

"Upstream oil and gas investment climate in Indonesia will be more interesting with this innovation," said Erwin.

Previously, there have been several innovations by SKK Migas, especially in increasing national capacity.

IN INDONESIA


SKK Migas Gandeng Solar Turbines


Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menginisiasi kesepakatan strategis dengan Solar Turbines International Company. Estimasi penghematan dari kesepakatan tersebut dalam lima tahun diperkirakan mencapai USD 40,67 juta atau sekitar Rp 550 miliar.

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan, penghematan ini berasal dari diskon pembelian dan perawatan yang sama untuk seluruh kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang ada di Indonesia.

Di samping itu, Solar Turbines juga bertanggung jawab atas pengelolaan suku cadang terhadap penggunaan mesin-mesin yang ada di Indonesia.

”Tidak hanya untuk mendapatkan efisiensi biaya, yang paling penting kerja sama ini akan meningkatkan kapasitas nasional,” kata Amien di sela penandatanganan kerja sama dengan Solar Turbines di Kantor SKK Migas, Jakarta.

Kesepakatan strategis tersebut ditandatangani Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi dan Presiden Solar Turbines Pablo Koziner, yang diwakili oleh Vice President Customer Services Solar Turbines Juan Rojas.

Menurut Amien, SKK Migas mendorong Solar Turbines untuk membuat peta jalan investasi di Indonesia untuk mengembangkan kemampuan sumber daya manusia (SDM), membangun fasilitas manufaktur, serta menjadikan Indonesia sebagai pusat pasar Solar
Turbines diAsia Pasifik. 

”Mereka telah menyatakan komitmennya terhadap hal tersebut untuk meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri Indonesia" katanya.

Di Indonesia, ditemukan beberapa merek turbo machinery, yang meliputi turbin atau peralatan dengan penggerak utama turbin, seperti yang terdapat pada kompresor dan pompa. Saat ini, Solar Turbines menjadi peralatan turbo machinery terbesar yang digunakan di Indonesia dengan persentase mencapai 81%.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Pengendalian Pengadaan SKK Migas Djoko Siswanto menjelaskan, melihat jumlah yang cukup signifikan ini, SKK Migas merasa perlu membuat kesepakatan strategis. 

Selain efisiensi biaya dan peningkatan kapasitas nasional, kesepakatan ini dapat meningkatkan kehandalan operasi dan menjamin dukungan layanan purna jual. 

”Harapannya, penghentian operasi yang tidak direncanakan (unplanned shutdown) dapat diminimalkan,” kata dia.

Djoko mengungkapkan, sebelum adanya kesepakatan strategis ini, kerap ditemukan beberapa permasalahan di lapangan, misalnya perbedaan diskon di antara kontraktor KKS. Hal itu diakui Direktur Utama PT Indoturbines Deny B Kurnianto selaku agen tunggal Solar Turbines di Indonesia.

Menurut dia, besaran diskon sangat beragam tergantung dari jumlah pembelian yang dilakukan masing-masing Kontraktor KKS. Makin besar pembelian, makin besar pula diskon yang diberikan. Adanya kesepakatan ini, diskon yang diberikan sama untuk seluruh kontraktor KKS ,” katanya.

Selain mengenai besaran diskon, sering kali ditemukan pemesanan inventori dari masing-masing KKKS yang sering memunculkan tambahan biaya logistik dan pergudangan, serta fungsi peralatan menjadi kurang maksimum disebabkan waktu tunggu suku cadang yang cukup lama. 

     Tidak hanya itu, salah satu hal yang kerap menghambat proses pemeliharaan turbo machineries ini karena kegiatan over haul dan pemeliharaan untuk tipe-tipe mesin tertentu masih harus dilakukan di kantor pusat Solar Turbines di Amerika Serikat.

”Belum ada training center untuk produk Solar Turbines ini di Indonesia,” ungkap Kepala Divisi Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa SKK Migas Erwin Suryadi.

Erwin berharap, kontrak antara SolarTurbines dan masing-masing KKKS dapat segera diimplementasikan. Kesepakatan strategis ini mendapatkan respons yang baik dari Kontraktor KKS. SKK Migas dianggap dapat menjadi mitra kerja yang berorientasi pada efisiensi biaya dan kecepatan pengambilan keputusan guna menjaga produksi migas Indonesia. SKK Migas, akan terus melakukan inovasi positif lainnya untuk menciptakan efisiensi di industri hulu migas Indonesia. 

"Iklim investasi hulu migas di Indonesia akan semakin menarik dengan adanya inovasi ini," kata Erwin.

Sebelumnya, sudah ada beberapa inovasi yang dilakukan SKK Migas, khususnya dalam meningkatkan kapasitas nasional.

Koran Sindo, Page-20, Thursday, Nov 9, 2017

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel