google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Total & Inpex Signals Return to Mahakam - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Complete Graphic Design Course™

Friday, December 8, 2017

Total & Inpex Signals Return to Mahakam


The government issued a decree on the share of PT Total E & P lndonesie and Inpex on Mahakam block which gives space for both companies up to 39%.

Based on the ESDM Minister Decree issued by Sudirman Said in 2015, Total and lnpex can re-enter Mahakam Block with 30% maximum stock limit. The revision of the letter allows Total and Inpex to own up to 39% in the Mahakam Block.

the Mahakam Block.

Currently, Total E & P lndonesie is the operator of Mahakam Block in partnership with lnpex with 50% share ownership. However, the contracts of both companies will expire on December 31, 2017. PT Pertamina takes over 100% of Mahakam block shares. However, the government still gives the opportunity to Total and Inpex to remain in Mahakam.

Deputy Minister of Energy and Mineral Resources (ESDM) Arcandra Tahar said that it is preparing a change of Decree previously issued in 2015 to increase the space for the current contractors.

"The change from 30% to 39%," he said on Wednesday (6/12).

In early 2017, Minister of EMR lagasius Jonan opened space for Total E & P lndonesie and Inpex in order to have 39% participation in the Mahakam Block. According to him, the letter is currently in the process of change in the Bureau of the Ministry of Energy and Mineral Resources.

The change in the decree, Arcandra said, refers to Pertamina's request to change the offer space for the current contractor. Thereafter, the government is drafting its letter of amendment to accommodate a reduction in the participation of Pertamina's Mahakam Block on a business basis.

Since the cooperation contract signed in 2015, Pertamina has a 100% share of participation. The new contract will be valid for 20 years starting from 1 January 2018. In addition, the signature bonuses paid to the government amount to US $ 41 million with a dynamic revenue sharing scheme.

To stimulate exploration activities in the Mahakam Block, the government has set incentives in the form of a block-based and previously ground-based development plan as well as a 17% credit investment grant.

"Pertamina is proposing [Letter for Total and Inpex ownership up to 39%]. Up to [39% samples, not necessarily 39%. "

According to Arcandra, the change points on the decree only mention about the maximum space for the contractor when the letter also does not change the position of Pertamina as an operator. However, Total E & P Indonesia and Inpex are unwilling to pick up the phone when attempting to be contacted. Pertamina will invest US $ 3.32 billion in 2018 in the upstream oil and gas sector.

IN INDONESIA


Sinyal Total & Inpex Kembali ke Mahakam


Pemerintah mengelurkan Surat Keputusan Menteri ESDM tentang bagian saham PT Total E&P lndonesie dan lnpex di Blok Mahakam yang memberikan ruang bagi kedua perusahaan itu hingga 39%.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri ESDM yang dikeluarkan Sudirman Said pada 2015, Total dan lnpex bisa masuk kembali ke Blok Mahakam dengan batas maksimal saham 30%. Revisi surat itu memungkinan Total dan lnpex memiliki saham hingga 39% di Blok Mahakam.

Saat ini, Total E&P lndonesie menjadi operator Blok Mahakam bermitra dengan lnpex dengan kepemilikan saham masing-masing 50%. Namun, kontrak kedua perusahaan itu akan berakhir pada 31 Desember 2017. PT Pertamina mengambil alih 100% saham Blok Mahakam. Namun, pemerintah masih memberikan kesempatan kepada Total dan lnpex untuk tetap berada di Mahakam.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan bahwa pihaknya sedang menyusun perubahan Surat keputusan yang sebelumnya diterbitkan pada 2015 untuk menambah ruang bagi kontraktor saat ini.

“Perubahan dari 30% ke 39% itu,” ujarnya, Rabu (6/12).

Pada awal 2017, Menteri ESDM lgnasius Jonan membuka ruang bagi Total E&P lndonesie dan Inpex agar bisa memiliki bagian partisipasi Blok Mahakam hingga 39%. Menurutnya, saat ini Surat sedang dalam proses perubahan di Biro Hukum Kementerian ESDM.

Perubahan surat keputusan tersebut, tutur Arcandra merujuk pada permintaan Pertamina untuk mengubah ruang penawaran bagi kontraktor saat ini. Setelah itu, pemerintah sedang menyusun perubahan suratnya untuk mengakomodasi pengurangan bagian partisipasi Blok Mahakam milik Pertamina secara bisnis.

Sejak kontrak kerja sama yang ditandatangani pada 2015, Pertamina menguasai saham partisipasi sebesar 100%. Kontrak baru akan berlaku 20 tahun terhitung sejak 1 Januari 2018. Selain itu, bonus tanda tangan yang dibayarkan kepada pemerintah sebesar US$ 41 juta dengan skema bagi hasil dinamis. 

Untuk memacu kegiatan eksplorasi di Blok Mahakam, pemerintah telah menetapkan insentif berupa rencana pengembangan berbasis blok dan sebelumnya berbasis lapangan serta pemberian investasi kredit 17%.

“Pertamina yang mengajukan [Surat agar kepemilikan Total dan Inpex sampai 39%]. Up to [sampail 39%, bukan harus 39%.”

Menurut Arcandra, poin perubahan pada surat keputusan hanya menyinggung tentang ruang maksimum bagi kontraktor saat surat itu juga tidak mengubah posisi Pertamina sebagai operator. Namun, pihak Total E&P Indonesia dan lnpex tidak bersedia mengangkat telepon ketika berusaha untuk dihubungi. Pertamina akan menginvestasikan dana US$3,32 miliar pada 2018 di sektor hulu migas. 

Bisnis Indonesia, Page-30, Friday, Dec 8, 2017

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel