google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Additional Inpex Contracts Still Hanging - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

MARKET

Wednesday, February 28, 2018

Additional Inpex Contracts Still Hanging


    Minister of Energy and Mineral Resources (ESDM) Ignatius Jonan once promised to give a 27 year extension of a contract to Inpex Masela Ltd to manage the Masela Block. The details are seven years for the compensation change of the production facility of floating liquefied natural gas (LNG) to be onshore LNG and 20 years for the second contract extension.

    

 the Masela Block

   However, according to information, lnpex is still firmly asking for 10 years compensation for the change of production facilities, 20 years of the second contract period. It means that lnpex requested a 30 year extension, not just 27 years for the management of the Masela Block. In other words they want the Inpex contract to expire in 2058.

   

 Inpex Corporation - Japan

 On the other hand, the Director of Upstream Oil and Gas Development of the Ministry of Energy and Mineral Resources, Tunggal ensured that the extension of the lnpex and Shell contracts in the Masela Block was agreed upon, only to proceed formally.

"The extension has been discussed high level, just a formality," said Tunggal.

    Especially right this year, lnpex and Shell can apply for a contract renewal or 10 years before the contract expires. However Single has not been able to confirm whether lnpex and Shell have proposed a contract extension.


 Shell

"According to the rules, apply through SKK Migas first. After that later SKK Migas submitted to the minister, "said Tunggal.

    Meanwhile, Nico Muhyiddin, Vice President of Corporate Services at Inpex Corporation declined to comment on the extension of the contract in Masela Block. Because lnpex currently is still focused to complete the pre-front end engineering design (feed) Masela Block targeted can be completed mid of this year.

    Therefore, the plan of development (POD) I can be submitted at the end of 2018. So the Masela Block can produce up to 9.5 million tons per year plus 150 mmscfd in 2027, a year before the Masela Block expires. Domestic gas buyers are still being sought. Although some dare to buy at a price of US $ 5.2-US $ 6.2 per mmbtu.

IN INDONESIA

Tambahan Kontrak Inpex Menggantung


    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan pernah berjanji memberikan perpanjangan kontrak selama 27 tahun kepada lnpex Masela Ltd untuk mengelola Blok Masela. Rinciannya tujuh tahun untuk kompensasi perubahan fasilitas produksi dari floating liquefied natural gas (LNG) menjadi onshore LNG dan 20 tahun untuk perpanjangan kontrak kedua.

    Namun, menurut informasi, lnpex masih tetap kukuh meminta kompensasi 10 tahun atas berubahnya fasilitas produksi tersebut, 20 tahun masa kontrak kedua. Artinya lnpex meminta perpanjangan 30 tahun, bukan hanya 27 tahun untuk pengelolaan Blok Masela. Dengan kata lain mereka ingin kontrak Inpex habis tahun 2058.

    Di lain pihak, Direktur Pembinaan Hulu Migas Kementerian ESDM, Tunggal memastikan perpanjangan kontrak lnpex dan Shell di Blok Masela sudah disepakati, hanya melanjutkan proses secara formal.

"Perpanjangan tersebut sudah dibahas high level, hanya formalitas saja," ujar Tunggal.

    Apalagi tepat pada tahun ini, lnpex dan Shell sudah bisa mengajukan proposal perpanjangan kontrak atau 10 tahun sebelum kontrak berakhir. Namun Tunggal belum bisa memastikan apakah lnpex dan Shell sudah mengajukan perpanjangan kontrak.

“Sesuai aturan bisa, mengajukan melalui SKK Migas dulu. Setelah itu nanti SKK Migas mengajukan ke menteri,” kata Tunggal.

    Sementara itu Nico Muhyiddin, Vice President Corporate Services at Inpex Corporation enggan berkomentar perihal perpanjangan kontrak di Blok Masela. Pasalnya lnpex saat ini memang masih fokus untuk menyelesaikan pre-front end engineering design (feed) Blok Masela yang ditargetkan bisa rampung pertengahan tahun ini.

    Dengan begitu, plan of development (POD) I bisa diajukan di akhir tahun 2018. Sehingga Blok Masela bisa berproduksi mencapai 9,5 juta ton per tahun plus 150 mmscfd pada 2027, setahun sebelum kontrak Blok Masela habis. Pembeli gas untuk domestik masih terus dicari. Meskipun ada yang berani membeli dengan harga US$ 5,2-US$ 6,2 per mmbtu.

Kontan, Page-14, Monday, Feb 5, 2018

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel