google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Indonesian Oil Prices Reached US $ 65.59 per barrel - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

MARKET

Wednesday, February 28, 2018

Indonesian Oil Prices Reached US $ 65.59 per barrel



    The trend of world oil price hike that occurred since the middle of last year helped lift the reference oil price in the State Budget (APBN), namely Indonesia Crude Price (ICP). The Indonesian Oil Price Team stated that during January 2018 ICP rose US $ 4.69 per barrel to US $ 65.59 per barrel compared to ICP in December 2017. As of note, ICP as of December 2017 reached US $ 60.9 per barrel.

    One of the reasons for calculating ICP is the price of Sumatran Light Crude type oil. In a matter of teams, this type of oil price in January 2018 reached US $ 65.83 per barrel or rose US $ 4.64 per barrel compared to December 2017 position of US $ 61.19 per barrel.

    The increase in Indonesian oil prices is in line with the reference oil price in the global market. For example, Dated Brent rose by US $ 4.99 per barrel from US $ 64.19 per barrel to US $ 69.18 per barrel.

    Brent rose US $ 4.99 per barrel from US $ 64.09 per barrel to US $ 69.08 per barrel. WTI (Nymex) rose by US $ 5.72 per barrel from US $ 57.95 per barrel to US $ 63.67 per barrel. Meanwhile, OPEC basket rose $ 4.82 per barrel from US $ 62.06 per barrel to US $ 66.88 per barrel.

    The Indonesian Oil Price Team was quoted as saying on the ESDM website on Sunday (4/2) citing the main crude oil price increase in the international market due to several factors. The main factor is an agreement on production restrictions between OPEC and non-OPEC member countries at the end of November 20.

IN INDONESIA

Harga Minyak Indonesia Mencapai US$ 65,59 per barel


    Tren kenaikan harga minyak dunia yang terjadi sejak pertengahan tahun lalu ikut mengangkat harga minyak acuan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yakni, Indonesia Crude Price (ICP). Tim Harga Minyak Indonesia menyatakan, sepanjang Januari 2018 ICP naik US$ 4,69 per barel, menjadi US$ 65,59 per barel dibandingkan dengan ICP pada Desember 2017. Sebagai catatan, ICP per Desember 2017 mencapai US$ 60,9 per barel.

    Salah situ acuan penghitungan ICP adalah harga minyak jenis Sumatran Light Crude. Dalam hitungan tim, harga minyak jenis ini pada Januari 2018 mencapai US$ 65,83 per barel atau naik US$ 4,64 per barel dibandingkan dengan posisi Desember 2017 sebesar US$ 61,19 per barel.

    Kenaikan harga minyak Indonesia ini seiring dengan harga minyak acuan di pasar global. Misalnya, Dated Brent naik sebesar US$ 4,99 per barel dari US$ 64,19 per barel menjadi US$ 69,18 per barel.

    Brent naik sebesar US$ 4,99 per barel dari US$ 64,09 per barel menjadi US$ 69,08 per barel. WTI (Nymex) naik sebesar US$ 5,72 per barel dari US$ 57,95 per barel menjadi US$ 63,67 per barel. Sementara, Basket OPEC naik US$ 4,82 per barel dari US$ 62,06 per barel jadi US$ 66,88 per barel.

    Tim Harga Minyak Indonesia seperti dikutip dari laman ESDM pada Minggu (4/2) menyebut kenaikan harga minyak mentah utama di pasar internasional diakibatkan oleh beberapa faktor. Faktor utamanya adalah kesepakatan pembatasan produksi antar negara-negara anggota OPEC dan non OPEC di akhir November 20.

Kontan, Page-14, Tuesday, Feb 6, 2018

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel