google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Oil and Gas Block Auction is Predicted for Selling - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Thursday, February 8, 2018

Oil and Gas Block Auction is Predicted for Selling


    This year the government plans to auction 22 blocks of oil and gas management. They are optimistic that the results are at least better than in previous years, alias more desirable. According to the Minister of Energy and Mineral Resources (ESDM) Ignatius Jonan, using a new scheme of gross split-sharing contracts, this year's auction is a test for improving the investment climate in the upstream oil and gas sector.

Ignatius Jonan
 
    Jonan exemplifies in 2017 using a gross split scheme, of 10 Exploration working areas on offer, five of which are in demand.

"In fact, two years earlier, namely 2015 and 2016, of 8 and 14 areas of exploration work offered, none of which are sold," Jonan said during a working meeting with Commission VII of the House of Representatives (DPR).
 
    Gross split scheme set by Jonan on January 13, 2017 is quite new. Until now only Offshore North West Java (ONWJ) Block implemented the scheme. According to Jonan, the gross split scheme gives a sense of optimism for all parties compared to cost recovery. Therefore, the auction of Working Area (WK) of oil and gas this year could be better.

    Jonan further revealed that at the first stage of this year's auction will offer 8 conventional working areas and 3 non-conventional working areas. Then plus WK last year's auction period is not salable and will
re-auctioned, "he said

    In addition to using the new scheme, the Ministry of Energy and Mineral Resources recently changed its strategy to find enthusiasts by directly coming to potential investors and no longer waiting for investors. Another effort by the government to improve the oil and gas investment climate is to formulate tax rules related to gross split, revise Government Regulation (PP) No. 79 of 2010 to Government Regulation No. 27 of 2017.

IN INDONESIA

Lelang Blok Migas Diprediksi Laris 


    Tahun ini pemerintah berencana melelang 22 blok pengelolaan minyak dan gas. Mereka optimistis hasilnya setidaknya lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya, alias lebih diminati. Menurut Menteri Energi Dan Sumber Daya Minteral (ESDM) Ignasius Jonan, dengan menggunakan skema baru kontrak bagi hasil gross split, lelang tahun ini menjadi ujian bagi perbaikan iklim investasi di sektor hulu migas.

    Jonan mencontohkan pada 2017 dengan menggunakan skema gross split, dari 10 Wilayah kerja eksplorasi yang ditawarkan, lima di antaranya diminati.

”Padahal, dua tahun sebelumnya, yakni 2015 dan 2016, dari 8 dan 14 Wilayah kerja eksplorasi yang ditawarkan, tidak satu pun yang laku,” ujar Jonan saat rapat kerja dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

    Skema gross split yang ditetapkan Jonan pada 13 Januari 2017 memang tergolong baru. Sampai saat ini hanya Blok Offshore North West Java (ONWJ) yang menerapkan skema tersebut. Menurut Jonan, skema gross split memberikan aroma optimisme bagi seluruh pihak jika dibandingkan dengan cost recovery. Karena itu, lelang Wilayah Kerja (WK) migas pada tahun ini bisa lebih baik.

    Lebih jauh Jonan mengungkapkan pada tahap pertama lelang tahun ini pihaknya akan menawarkan 8 wilayah kerja konvensional dan 3 Wilayah kerja non-konvensional. Kemudian ditambah WK periode lelang tahun terakhir yang tidak laku dan akan dilelang ulang,” ujarnya.

    Selain menggunakan skema baru, saat ini Kementerian ESDM mengubah strategi dalam mencari peminat dengan langsung mendatangi calon investor dan tidak lagi menunggu investor. Upaya lain yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan iklim investasi migas ialah menyusun aturan perpajakan terkait dengan gross split, merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 79 Tahun 2010 menjadi Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2017.

Media Indonesia, Page-17, Friday, Jan 26, 2018

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel