google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Oil and Gas Block Auction Opened 16 February - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

MARKET

Friday, February 2, 2018

Oil and Gas Block Auction Opened 16 February



    The Ministry of Energy and Mineral Resources confirmed the auction of oil and gas blocks in 2018 will begin around February 16 or February 17.

    A total of 40 Conventional Work Areas that are ready to be auctioned this year were again reduced to 25 work areas deemed worthy of auction. 



     Arcandra Tahar

    Deputy Minister of Energy and Mineral Resources (ESDM) Arcandra Tahar said it has evaluated 40 working areas available and ready for auction. The results of the evaluation also shows the return of 25 working areas ready for auction on February 16 or February 17, 2018.

"The total work area is auctioned 25, the rest of the 40 working areas that are considered unattractive. So, we did not enter into the auction, "he said.

    However, Arcandra did not elaborate on the results of the evaluation, what oil and gas blocks were selected for auction in the middle of next month.

   Previously, the number of 40 working areas of oil and gas ready to be auctioned came from the combined work areas available in 2018 and the second phase of 2017 auction, but canceled. In addition, total unsold work areas in the 2015 and 2016 periods were in line with the low oil prices, as well as the termination working area by 2017.
Working area Oil and Gas

    Details, total Working area available auction 2018, auction phase II 2017, Working areas do not sell in 2015 and 2016 as much as 25 oil and gas blocks.

    In detail, the working area consists of Rupat Labuhan, South CPP, Nibung, Batu Gajah Dua, Bukit Barat, South Tuna, Tongkol, Banyumas, Ampuh, East Sepanjang-Kangean, Kasongan Sampit, Southwest Bengara, Suremana I, Manukra Mamuju, Southeast Mandar, Karaeng, Ebuny, East Tanimbar, West Berau, Onln, Kasuri II, Kasuri III, West Kaimana, North Arguni, Mamberamo.

    In addition, there are 15 termination working areas in 2017 which will again be auctioned this year. The working areas include Air Komering Block, East Sokang, East Muriah, North Kangean, Palangkaraya, West Sangata, Belayan, Southeast Mahakam, South Sageri, Halmahera Kofiau, Southwest Bird's Head, Semal IV, West Papua III, Cendrawasih Bay II, Cendrawasih Bay III.

Ego Syahrial

    Implementer of the task of Director General of Oil and Gas Ministry of ESDM Ego Syahrial had said, 40 working areas are ready to auction and even then will be offered to PT Pertarnina (Persero) first.

Syamsu Alam

    Until last week, Upstream Director of Pertamina Syamsu Alam was still reluctant to comment on the company's decision related to an earlier bid for 40 working areas ready for this year's auction.

    On the other hand, the ESDM Ministry noted there are three unconventional oil and gas blocks ready for auction, but will not be offered in this year's auction.

    Arcandra stressed, for the non-conventional oil and gas block is still not attractive, although there are oil and gas blocks available and ready for auction.

IN INDONESIA

Lelang Blok Migas Dibuka 16 Februari


    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memastikan lelang blok minyak dan gas bumi pada 2018 akan dimulai sekitar 16 Februari atau 17 Februari.

    Total 40 Wilayah Kerja konvensional yang siap dilelang pada tahun ini pun kembali dikurangi menjadi 25 wilayah kerja yang dianggap layak lelang. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan, pihaknya telah mengevaluasi 40 wilayah kerja yang tersedia dan siap lelang. Hasil evaluasi itu pun menunjukkan kembali angka 25 wilayah kerja yang siap untuk dilelang pada 16 Februari atau 17 Februari 2018.

“Total wilayah kerja yang dilelang ada 25, sisanya dari 40 wilayah kerja itu ada yang dinilai tidak menarik. Jadi, kami tidak memasukkan ke dalam lelang,” ujarnya.

    Namun, Arcandra tidak merinci dari hasil evaluasi itu, blok migas apa saja yang dipilih untuk dilelang pada pertengahan bulan depan tersebut. Sebelumnya, angka 40 wilayah kerja migas yang siap dilelang muncul dari gabungan wilayah kerja yang tersedia pada 2018 dan lelang tahap II 2017, tetapi batal dilakukan. Selain itu, total wilayah kerja yang tidak laku pada perlode 2015 dan 2016 seiring dengan rendahnya harga minyak, serta wilayah kerja terminasi pada 2017.

    Perinciannya, total Wilayah kerja tersedia lelang 2018, lelang tahap II 2017, Wilayah kerja tidak laku pada 2015 dan 2016 sebanyak 25 blok migas. Secara detail, wilayah kerja itu terdiri dari Rupat Labuhan, South CPP, Nibung, Batu Gajah Dua, Bukit Barat, South Tuna, Tongkol, Banyumas, Ampuh, East Sepanjang-Kangean, Kasongan Sampit, Southwest Bengara, Suremana I, Manakarra Mamuju, Southeast Mandar, Karaeng, Ebuny, East Tanimbar, West Berau, Onln, Kasuri II, Kasuri III, West Kaimana, North Arguni, Mamberamo.

    Selain itu, ada 15 Wilayah kerja terminasi 2017 yang akan kembali dilelang pada tahun ini. Wilayah kerja itu antara lain Blok Air Komering, East Sokang, East Muriah, North Kangean, Palangkaraya, West Sangata, Belayan, Southeast Mahakam, South Sageri, Halmahera Kofiau, Southwest Bird’s Head, Semal IV, West Papua III, Cendrawasih Bay II, Cendrawasih Bay III.

    Pelaksana tugas Dirjen Migas Kementerian ESDM Ego Syahrial sempat mengatakan, 40 wilayah kerja yang siap lelang itupun akan ditawarkan kepada PT Pertarnina (Persero) terlebih dulu.

    Hingga pekan lalu, Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam masih enggan berkomentar untuk keputusan perseroan terkait dengan tawaran lebih awal untuk 40 Wilayah kerja yang siap lelang pada tahun ini.

    Di sisi lain, Kementerian ESDM mencatat ada tiga blok migas non-konvensional yang siap lelang, tetapi tidak akan ditawarkan dalam lelang pada tahun ini.

    Arcandra menekankan, untuk blok migas non-konvensional saat ini masih belum menarik, meskipun ada blok migas yang tersedia dan siap untuk dilelang.

Bisnis Indonesia, Page-30, Wednesday, Jan 24, 2018

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel