google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Pertamina EP Earned US $ 615 Million Profit - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Wednesday, February 14, 2018

Pertamina EP Earned US $ 615 Million Profit



    PT Pertamina EP in 2017 earned revenues of US $ 2.7 billion and net income of US $ 615 million. Revenue, this increase compared to the acquisition of 2016 which amounted to US $ 2.4 billion with net income reached US $ 590 million.

    The oil production in 2017 is 77,200 barrels per day (bpd) with gas production of 1,018 mmscfd. Combined, Pertamina EP oil and gas production in 2017 amounts to 253,000 barrels of oil equivalent per day or barrel oil equivalent per day (boepd).

    While oil and gas production in 2016 amounted to 83,632 bpd of oil. While the gas is 989.2 mmscfd. President Director of PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf explained that oil production in 2016 is higher than oil production in 2017, but in terms of net income in 2017 is higher than the achievement of net income in 2016.

"Because at the end of the year the price of oil is getting better, at US $ 70 per barrel for Brent oil, so that net profit will help," he said.

    The drivers of net profit in 2017 also from oil stocks that Pertamina EP issued last year, so lifting year 2017 reached 77,900 bph higher than its production.

"We have stock, good price, we sell," he said.

    Throughout the year 2017 the company spent capital expenditures (capex) of US $ 644 million and operating expenditures (opex) of US $ 1.1 billion.

"Last year our 61 wells drilled our exploration wells drill 10 and 4 completed this January," he said.

    Pertamina EP currently manages 21 fields spread across 15 provinces. The assets that contribute the most at this time are still in the region of Sumatra. In 2018, Pertamina EP is targeting revenues of US $ 2.7 billion with a net profit of US $ 547 million.

"We estimate 2018 net profit target is lower first, but the realization of God willing higher because we still see oil prices," he said.

    This year's revenue and net profit only take into account the price of oil at US $ 48 per barrel. This year Pertamina EP's oil production cost is at US $ 17 per barrel. The cost of oil production in 2016 amounted to US $ 19 per barrel, in 2017 of US $ 16 per barrel.

IN INDONESIA

Pertamina EP Raih Laba US$ 615 Juta


    PT Pertamina EP tahun 2017 memperoleh pendapatan US$ 2,7 miliar dan laba bersih US$ 615 juta. Pendapatan, ini meningkat dibandingkan perolehan tahun 2016 yang sebesar US$ 2,4 miliar dengan laba bersih mencapai US$ 590 juta.

    Adapun produksi minyak tahun 2017 sebesar 77.200 barel per hari (bph) dengan produksi gas 1.018 mmscfd. Jika digabungkan, produksi migas Pertamina EP tahun 2017 sebesar 253.000 barel setara minyak per hari atau barrel oil equivalent per day (boepd).

    Sedangkan produksi migas tahun 2016 sebesar untuk minyak 83.632 bph. Sementara gas sebesar 989,2 mmscfd. Direktur Utama PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf menjelaskan, produksi minyak tahun 2016 lebih tinggi daripada produksi minyak tahun 2017, tetapi dari sisi laba bersih tahun 2017 lebih tinggi dari pencapaian laba bersih tahun 2016.

"Karena di akhir tahun harga minyak membaik. Itu di angka US$ 70 per barel untuk minyak Brent, sehingga laba bersih terbantu," katanya.

    Pendorong laba bersih tahun 2017 juga dari stok minyak yang Pertamina EP dikeluarkan tahun lalu, sehingga lifting tahun 2017 mencapai 77.900 bph lebih tinggi dari produksinya.

"Kami mempunyai stok, harga Iagi bagus, kami jual," kata dia.
   
    Sepanjang tahun 2017 perusahaan ini mengeluarkan belanja modal alias capital expenditures (capex) sebesar US$ 644 juta dan operating expenditures (opex) sebesar US$ 1,1 miliar.

"Tahun lalu 61 sumur kami bor. Sumur eksplorasi kami bor 10 dan 4 selesai Januari ini," katanya.

    Pertamina EP saat ini mengelola 21 lapangan yang tersebar di 15 provinsi. Aset paling banyak memberikan kontribusi besar saat ini masih di daerah Sumatra. Tahun 2018 ini Pertamina EP menargetkan pendapatan US$ 2,7 miliar dengan laba bersih US$ 547 juta.

"Kami estimasi target laba bersih 2018 memang lebih rendah dulu, tetapi realisasi Insya Allah lebih tinggi karena kami masih melihat harga minyak,“ kata dia.

    Tahun ini pendapatan dan laba bersih tersebut baru memperhitungkan harga minyak sebesar US$ 48 per barel. Sementara tahun ini biaya produksi minyak Pertamina EP sebesar US$ 17 per barel. Adapun biaya produksi minyak tahun 2016 sebesar US$ 19 per barel, tahun 2017 sebesar US$ 16 per barel.

Kontan, Page-14, Thursday, Feb 1, 2018

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel