google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Oil and Gas Exploration Increases - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Thursday, May 24, 2018

Oil and Gas Exploration Increases



The government is optimistic that oil and gas exploration activities will again show a positive trend in 2019. This consideration is based on rising world oil prices and the acquisition of a definite exploration work commitment from the Working Areas (WK) of terminating oil and gas (oil and gas) and new oil and gas WK.

"SKK (Upstream Implementation Special Unit) Migas is optimistic that next year's exploration activities will increase, at least seismically," said Head of SKK Migas, Amien Sunaryadi.

According to Amien, there are two things that underlie this optimism. First, the finance of oil and gas companies that participate in improving along with the impact of rising world oil prices.

"One is due to oil prices, so some companies have money," Amin explained.

Secondly, there is an additional definite commitment to conduct exploration activities.

"The big thing from WK termination, after getting WK ​​already operating, the exploration will be more," he hoped.

Another step in increasing exploration activities is to auction 74 blocks returned to the state over the past three years. The return of the block was due to limited funding, and the absence of oil and gas discovery at the time.

"The majority of WK exploration.

There are contractors who run a commitment that is all, but not discovery. And there are also those who can not commit until the time is up. Later after the clear up auctioned again in a year, "said Amien.

74 termination blocks have a definite commitment of more than 400 million US dollars. Of that amount, some have been paid by the contractor concerned, the rest is still billed by SKK Migas.

By re-auctioning these 74 block terminations, the government is eyeing new contractors with financially and technologically more established ones. That way, oil and gas exploration activities are running as expected.

IN INDONESIA

Eksplorasi Migas Meningkat


Pemerintah optimistis kegiatan eksplorasi migas akan kembali menunjukkan tren positif pada 2019 mendatang. Pertimbangan ini didasari atas kenaikan harga minyak dunia dan perolehan komitmen kerja pasti eksplorasi dari Wilayah Kerja (WK) minyak dan gas bumi (migas) terminasi dan WK migas baru.

"SKK (Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu) Migas optimistis kegiatan eksplorasi tahun depan meningkat. Paling tidak seismik," tegas Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi.

Menurut Amien, ada dua hal yang mendasari optimisme tersebut. Pertama, finansial perusahaan migas yang ikut membaik seiring dampak kenaikan harga minyak dunia.

"Yang satu karena harga minyak, jadi beberapa perusahaan menjadi punya uang," jelas Amin.

Kedua, adanya tambahan komitmen pasti untuk melakukan kegiatan eksplorasi. 

"Yang besar dari WK terminasi. Setelah mendapatkan WK yang sudah beroperasi, maka eksplorasinya akan Iebih banyak," harapnya.

Langkah lain dalam meningkatkan kegiatan eksplorasi adalah melelang 74 blok yang dikembalikan kepada negara dalam kurun waktu tiga tahun
terakhir. Pengembalian blok tersebut karena keterbatasan dana, dan belum adanya penemuan migas saat itu.

"Mayoritas WK eksplorasi.

Ada kontraktor yang menjalankan komitmen yang semua, tapi tidak discovery. Dan ada juga yang tidak bisa melakukan komitmen sampai waktunya habis. Nanti setelah di clear up dilelang lagi dalam setahun," kata Amien.

74 blok terminasi memiliki komitmen pasti lebih dari 400 juta dolar AS. Dari jumlah itu, sebagian telah dibayar oleh kontraktor bersangkutan, sisanya masih ditagih oleh SKK Migas.

Dengan melelang ulang 74 blok terminasi tersebut, pemerintah mengincar kontraktor baru yang punya segi finansial dan teknologi yang lebih mapan. Dengan begitu, kegiatan eksplorasi migas berjalan seperti yang diharapkan.

Harian Bangsa, Page-4, Wednesday, May 16, 2018

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel