google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Promising Old Hill Gases - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

MARKET

Thursday, May 17, 2018

Promising Old Hill Gases



Its production reaches 37 MMscfd

PT Petronas in addition to producing petroleum also get a byproduct of natural gas, whose production reaches 37 mmsdf (million standard cubic feet per day) or 46 MMBTU. The production was obtained from an offshore oil refinery off Madura Island, called the Bukit Tua Field Working Area (WK) Ketapang field.



WK Ketapang was officially signed as a Production Sharing Contract (PSC) contract with the Government of the Republic of Indonesia through the Special Unit for Upstream Oil and Gas Business Activity (SKK Migas) on June 11, 1998. Since taking over WK Ketapang, after taking over ConocoPhillips shares, December 1, 2000 to July 25, 2008, operations of Petronas continue to increase.



"We have five structures or wells have been drilled in this WK, namely Bukit Tua Selatan, Jenggolo, Bukit Panjang, Payang and Teram," explained Andiono Setiawan, Senior Manager of Corporate Affairs & Administration of PC Muriah,  in Gresik.

To disburse gas production, Petronas built a 110km-long seabed pipe from Onshore Receiving Facilities (ORF), with a capacity of 70 mmsfd, located in Maspion Industrial Area (KIM), Manyar District, Gresik. It also uses the FPSO unit (floating production storage and offloading) which is a floating unit used to take oil in the ocean as well as process it into oil and directly flowed to Pertamina.

State Electricity Company Suply

According to Andiono, gas produced from Bukit Tua field will be channeled to PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) to support electricity supply in East Java through Petrogas Jatim Utama [PJU]. PJU is a Regional Owned Enterprise (BUMD) of East Java Provincial Government (Pemprov).

"As a Cooperation Contract Contractor (KKS Contractor), we are also complied with Corporate Social Responsibility (CSR / CSR) rules," explained Andiono.

Among others, by cooperating with Trunojoyo Madura University (UTM) to identify the social map of the community in the three districts where Petronas operates in WK Ketapang-Madura East Java. Namely Gresik, Bangkalan and Sampang. 

     The targeted CSR program reached 13 sub-districts with 29 villages and obtained data that many unskilled unemployed, dropped out, minimal access to health, no access to clean water, flooding during the rainy season, and minimal fisherman support.

IN INDONESIA


Gas Bukit Tua Menjanjikan


Produksinya mencapai 37 MMscfd

PT Petronas selain memproduksi minyak bumi juga mendapatkan hasil sampingan berupa gas bumi, yang produksinya mencapai 37 mmsdf (million standard cubic feet per day) atau 46 MMBTU. Produksi itu diperoleh dari kilang minyak lepas pantai utara Pulau Madura, yang disebut lapangan migas Bukit Tua Wilayah Kerja (WK) Ketapang.

WK Ketapang resmi ditandatangani sebagai kontrak PSC [Production Sharing Contract) dengan pemerintah Republik Indonesia melalui Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), pada 11 Juni 1998. Sejak menguasai WK Ketapang, setelah mengambilalih saham Conoco Phillips, pada 1 Desember 2000 hingga 25 Juli 2008, kegiatan operasi Petronas terus meningkat.

"Kami ada lima struktur atau sumur (well) telah dibor di WK ini yaitu Bukit Tua Selatan, Jenggolo, Bukit Panjang, Payang, dan Teram," jelas Andiono Setiawan, Senior Manager Corporate Affairs & Administration PC Muriah di Gresik.

Untuk mengalirkan produksi gas, Petronas membangun pipa dasar laut sepanjang 110 Km dari fasilitas penerimaan darat atau Onshore Receiving Facilities (ORF), dengan kapasitas  70 mmsfd, yang terletak di Kawasan Industri Maspion (KIM), Kecamatan Manyar, Gresik. Selain itu juga menggunakan unit FPSO (floating production storage and offloading) yaitu unit terapung yang digunakan untuk mengambil minyak di lautan sekaligus memprosesnya menjadi minyak dan langsung dialirkan ke Pertamina.

Suply Perusahaan Listrik Negara (PLN)

Menurut Andiono, gas yang diproduksikan dari Lapangan Bukit Tua akan dialirkan ke PT Perusahaan Listrik Negara [PLN] untuk mendukung penyediaan listrik di Wilayah Jatim melalui Petrogas Jatim Utama [PJU]. PJU adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi [Pemprov) Jatim.

"Sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (Kontraktor KKS], kami juga comply dengan aturan Tanggung Jawab Sosial (TJS/CSR) perusahaan," jelas Andiono.

Antara lain dengan menggandeng Universitas Trunojoyo Madura (UTM) untuk mengidentifikasi peta sosial komunitas di tiga kabupaten yang menjadi tempat beroperasinya Petronas di WK Ketapang-Madura Jawa Timur. Yaitu Kabupaten Gresik, Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang. 

     Program CSR yang disasar mencapai 13 kecamatan dengan 29 desa dan diperoleh data bahwa banyak pengangguran yang tidak memiliki keterampilan, putus sekolah, akses kesehatan yang minim, tidak ada akses air bersih, banjir saat musim hujan, dan dukungan nelayan yang minim.

Surya, Page-3, Wednesday, May 9, 2018

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel