PT Medco Energy Tbk. tems seeks to develop geothermal utilization in Sarulla, North Sumatra and Ijen, East Java due to the enormous energy potential of the two sites. In Sarrula, according to Medco Hilmi Panigoro's President Director, a study for the development of a third phase of thermal power plant has begun. Currently, two units of Steam Power Plant (PLTP) with a capacity of 220 megawatts (MW) are installed.
Hilmi Panigoro's
"The potential in Sarulla reaches 1,000 MW is huge. In addition, we also have done two drilling for geothermal ljen, "said Hilmi while accompanying the visit of Minister of Energy and Mineral Resources Ignatius Jonan in Washington.
PLTP Sarulla
PLTP Sarulla is the world's largest single-generation geothermal power plant project that has begun construction in 2014. The project with the Independent Power Producer (IPP) scheme was built by the consortium of Inpex Geothermal Sarula Ltd., Itochu Corporation, Kyushu Electric Power Co. Inc. from Japan, PT Medco Power from Indonesia, Ormat Technologies from the United States, and Sarulla Operation Ltd.
Sarulla PLTP electricity production is sold to PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) with a period of 30 years. PLTP Sarulla's second unit with a capacity of 110 MW commercially operates in October 2017. Meanwhile, the first unit with a capacity of 110 MW has operated commercially in March 2017.
The plan, the capacity of new and renewable energy projects is targeted to reach 330 MW and marnpu serves about 2.1 million households. The commercial operation of PLTP Sarulla third unit with a capacity of 110 MW is scheduled in 2018. In fact, PLTP Sarulla Unit III has started testing. Hilmi added, efforts to explore the potential of geothermal continues to be done Medco despite having a big risk of failure.
"It's like oil drilling, the risk is always there. Just how we manage it well. "
PLTP Sarulla unit III with a capacity of 110 MW is the last in the development of the first phase of the Sarulla PLTP. This project is PLTP with the largest single contract in the world and is located in the districts of Pahae Jae and Pahae Julu, North Tapanuli District, North Sumatra Province.
Sarulla has a development potential of up to 1,000 MW based on data in 2006 when Medco won the auction. Previously, Hilmi said the additional capacity of up to 1,000 MW he said, should be based on several considerations.
IN INDONESIA
Medco Fokus di Panas Bumi Sarulla & Ijen
PT Medco Energy Tbk. tems berupaya mengembangkan pemanfaatan panas bumi di Sarulla, Sumatra Utara dan Ijen, Jawa Timur karena besarnya potensi energi di dua tempat tersebut. Di Sarrula, menurut Direktur Utama Medco Hilmi Panigoro, studi untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga panas btuni tahap ketiga sudah dimulai. Saat ini telah beroperasi dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTP) dengan kapasitas 220 megawatt (MW).
“Potensi di Sarulla mencapai 1.000 MW ini besar sekali. Selain itu, kami juga sudah melalukan dua pengeboran untuk panas bumi ljen,” tutur Hilmi saat mendampingi kunjungan kerja Menteri ESDM Ignasius Jonan di Washington.
PLTP Sarulla merupakan proyek pembangkit panas bumi kontrak tunggal terbesar di dunia yang telah dimulai konstruksinya pada 2014. Proyek dengan skema pengembang swasta (Independent Power Producer/ IPP) tersebut dibangun oleh konsorsium Inpex Geothermal Sarula Ltd., Itochu Corporation, Kyushu Electric Power Co. Inc. yang berasal dari Jepang, PT Medco Power dari Indonesia, Ormat Technologies dari Amerika Serikat, dan Sarulla Operation Ltd.
Produksi listrik PLTP Sarulla dijual kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dengan jangka waktu 30 tahun. PLTP Sarulla unit kedua berkapasitas 110 MW secara komersial beroperasi pada Oktober 2017. Adapun, unit pertama dengan kapasitas 110 MW telah beroperasi secara komersial pada Maret 2017.
Rencananya, kapasitas proyek pembangkit dari energi baru dan terbarukan ini ditargetkan mencapai 330 MW dan marnpu melayani sekitar 2,1 juta rumah tangga. Operasi secara komersial PLTP Sarulla unit ketiga dengan kapasitas 110 MW dijadwalkan pada 2018. Bahkan, PLTP Sarulla Unit III sudah mulai uji coba. Hilmi menambahkan, upaya menggali potensi panas bumi terus dilakukan Medco kendati memiliki risiko kegagalan cukup besar.
“lni mirip pengeboran minyak, risiko selalu ada. Tinggal bagaimana kita mengelolanya dengan baik.”
PLTP Sarulla unit III yang berkapasitas 110 MW tersebut merupakan yang terakhir dalam pengembangan tahap pertama dari PLTP Sarulla. Proyek ini adalah PLTP dengan kontrak tunggal terbesar di dtunia dan terletak di distrik Pahae Jae dan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatra Utara.
Sarulla memiliki potensi pengembangan hingga 1.000 MW berdasarkan data pada 2006 ketika Medco memenangkan lelang. Sebelumnya, Hilmi mengatakan penambahan kapasitas hingga 1.000 MW katanya, harus berdasarkan beberapa pertimbangan.
Bisnis Indonesia, Page-30, Thursday, June 28, 2018
No comments:
Post a Comment