google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 The Rokan Block Contract Will Be Signed By The End Of The Year - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Tuesday, December 18, 2018

The Rokan Block Contract Will Be Signed By The End Of The Year



PT Pertamina will pay off the signature bonus and the Rokan Block performance bond this weekend. That way, the Rokan Block contract can be signed by the end of this year.

Director General of Oil and Gas (Dirjen Migas) of the Ministry of Energy and Mineral Resources, Djoko Siswanto said, before the contact signature, Pertamina had to pay a signature bonus of US $ 784 million. In addition, Pertamina will pay Performance Bond at 10% of the defined work commitment (KKP) worth US $ 500 million.

the Rokan Block

The Ministry of Energy and Mineral Resources stated that there were no obstacles from Pertamina regarding the payment of signature bonuses and performance bonds. The government ensures that transactions can be completed by the end of this week.

"If I'm not mistaken, they want to pay it on December 21, 2018" said Djoko.

Pertamina's Corporate Secretary Syahrial Mukhtar said that the signature of the Rokan Block contract would indeed be carried out before the end of this year.

"The point is this month, before the end of the year. We are trying everything at the end of the year, so there will be no more burden," he said.

Pertamina is preparing a subsidiary to carry out the contract signature. At present, the formation of a Pertamina subsidiary is still in process.

"So the signing is a new company. Because the Rokan Block is large, it must be managed by a unit that focuses on handling it, "Syahrial added.

Regarding funding, Pertamina claims there are no obstacles. Syahrial said that the company had prepared funds to pay off signature bonuses and performance bonds.

"There is no problem," he said.

PT Chevron Pacific Indonesia

In July 2018, the government appointed Pertamina as the manager of the Rokan Block after the contract period expired in 2021. Previously, The manager of one of the richest oil and gas blocks in Indonesia is PT Chevron Pacific Indonesia. Pertamina offers a signature bonus of US $ 784 million or Rp. 11.3 trillion and the value of a definite five-year work commitment of US $ 500 million or Rp. 7.2 trillion in carrying out oil and gas exploitation activities.

The definite five-year commitment of US $ 500 million proposed by Pertamina will not only be used to develop the Rokan Block, but also other fields that have not been explored. The Rokan Block is one of the oil and gas blocks that has strategic value. Rokan Block's oil and gas production supports 26% of total national production.

The block which has an area of ​​6,220 kilometers has 96 fields. At least three fields have the potential to produce very good oil, namely the Duri, Minas and Bekasap fields. Since operating from 1971 to December 31, 2017, the total volume of production of the Block Rokan has reached 11.5 billion barrels of oil.

IN INDONESIAN

Kontrak Blok Rokan Bakal Diteken Akhir Tahun lni


PT Pertamina akan melunasi pembayaran bonus tanda tangan dan Performance bond Blok Rokan pada akhir pekan ini. Dengan begitu, kontrak Blok Rokan bisa segera ditandatangani pada akhir tahun ini.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Djoko Siswanto mengatakan, sebelum tanda tangan kontak, Pertamina harus membayar bonus tanda tangan sebesar US$ 784 juta. Selain itu, Pertamina akan membayar Performance bond sebesar 10% dari komitmen kerja pasti (KKP) yang senilai US$ 500 juta.

Kementerian ESDM menyatakan tidak ada kendala dari Pertamina ihwal pembayaran bonus tanda tangan dan performance bond. Pemerintah memastikan transaksi bisa selesai pada akhir pekan ini.

"Kalau tidak salah, mereka ingin membayarnya pada tanggal 21 Desember 2018" ungkap Djoko. 

Corporate Secretary Pertamina, Syahrial Mukhtar mengemukakan tanda tangan kontrak Blok Rokan memang akan dilakukan sebelum akhir tahun ini. 

"Intinya bulan ini, sebelum akhir tahun. Kami mengupayakan semuanya akhir tahun, supaya tidak ada beban lagi," ujar dia.

Pertamina sedang menyiapkan anak usaha agar bisa melaksanakan tanda tangan kontrak. Saat ini, pembentukan anak usaha Pertamina masih dalam proses. 

“Jadi nanti signingnya perusahaan baru. Karena Blok Rokan itu besar, jadi harus dikelola satu unit yang fokus menanganinya," imbuh Syahrial.

Terkait pendanaan, Pertamina mengklaim sudah tidak ada kendala. Syahrial menyebutkan pihaknya sudah menyiapkan dana untuk melunasi bonus tanda tangan dan performance bond. 

"Tidak ada masalah," ungkap dia.
Pada Juli 2018, pemerintah menunjuk Pertamina sebagai pengelola Blok Rokan setelah masa kontraknya berakhir pada tahun 2021. Sebelumnya, pengelola salah satu blok migas paling kaya di Indonesia ini adalah PT Chevron Pacific Indonesia. Pertamina menyodorkan bonus tanda tangan sebesar US$ 784 juta atau Rp 11,3 triliun dan nilai komitmen kerja pasti lima tahun sebesar US$ 500 juta atau Rp 7,2 triliun dalam menjalankan aktivitas eksploitasi migas.

Komitmen pasti lima tahun US$ 500 juta yang diajukan Pertamina tidak hanya akan digunakan untuk mengembangkan Blok Rokan, tetapi juga lapangan lainnya yang belum dieksplorasi. Blok Rokan merupakan salah satu blok migas yang bernilai strategis. Produksi migas Blok Rokan mendukung 26% dari total produksi nasional.

Blok yang memiliki luas 6.220 kilometer ini memiliki 96 lapangan. Setidaknya tiga lapangan berpotensi menghasilkan minyak sangat baik yaitu lapangan Duri, Minas dan Bekasap. Sejak beroperasi 1971 hingga 31 Desember 2017, volume total produksi Blok Rokan mencapai 11,5 miliar barel minyak.

Kontan, Page-14, Tuesday, Dec 18, 2018

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel