google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 The Transition of the Rokan Block Starts in This Year. - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Monday, March 4, 2019

The Transition of the Rokan Block Starts in This Year.



The process of managing the Rokan Block from PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) to PT Pertamina began. Pertamina along with Chevron and the Executive Unit for Upstream Oil and Gas Business Activities (SKK Migas) have held a kick of meeting for the Rokan Block transition, which is planned for this year.

the Rokan Block

Upstream Director of PT Pertarnina, Dharmawan Samsu said, at the transition kick-off meeting, Pertamina would carry out the construction of a new pipeline in the oil and gas block located in the Riau Islands in Sumatra Indonesia. 

     The plan is to build an oil pipeline from Minas-Duri-Dumai and Balam-Bangko-Dumai this year without having to wait for the end of the Block Rokan contract, namely in the upcoming 2021.

Because, said Dharmawan, building a pipeline requires two years or 18 months. Then there will be a risk gap if the pipeline is not functioning and to prevent production from being able to flow because the pipe is stopped due to maintenance.

"So we decided that our pipe was replaced, now it is being studied in the execution plain and hopefully this project can run in 2019," he explained.



In addition, Pertamina plans to drill in the Rokan Block. But when exactly the drilling, Pertamina cannot yet confirm. He said, Pertamina is still optimizing how they and Chevron can reach an agreement so that the drilling process can begin this year.

"When it starts, we have not yet been able to declare because discussions are underway," Dharmawan said.

On the other hand, Pertamina has also finished forming a subsidiary to manage the Rokan Block.

IN INDONESIAN

Transisi Blok Rokan Mulai Berlangsung pada Tahun lni.


Proses transaksi pengelolaan Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) kepada PT Pertamina mulai berlangsung. Pertamina bersama Chevron dan Satuan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Bumi (SKK Migas) telah melaksanakan kick of meeting untuk transisi Blok Rokan, yang rencananya dilakukan tahun ini.

Direktur Hulu PT Pertarnina, Dharmawan Samsu mengemukakan, dalam kick off meeting transisi tersebut, Pertamina akan melaksanakan pembangunan pipa baru di blok migas yang terletak di Kepulauan Riau di Sumatera Indonesia itu. 

     Rencananya akan dibangun pipa minyak dari Minas-Duri-Dumai dan Balam-Bangko-Dumai pada tahun ini tanpa harus menungggu berakhirnya kontrak Blok Rokan, yakni pada tahun 2021 mendatang.

Sebab, kata Dharmawan, membangun pipa memerlukan waktu dua tahun atau 18 bulan. Maka akan ada jeda risiko apabila pipa tidak berfungsi dan untuk mencegah adanya produksi tidak bisa dialirkan lantaran pipa dihentikan karena perawatan.

"Maka kami memutuskan pipa kami ganti, sekarang sedang dikaji execution plain-nya dan mudah-mudahan proyek ini bisa berjalan di 2019," jelas dia.

Selain itu, Pertamina berencana untuk melakukan pengeboran di Blok Rokan. Namun kapan tepatnya pengeboran itu, Pertamina belum bisa memastikan. Dia bilang, Pertamina masih melakukan optimasi bagaimana mereka dan Chevron bisa mencapai kesepakatan agar proses pengeboran bisa dimulai tahun ini juga.

"Kapan mulainya, kami belum bisa declare karena diskusi sedang dilakukan," kata Dharmawan.

Di sisi lain, Pertamina juga telah selesai membentuk anak usaha untuk mengelola Blok Rokan.

Kontan, Page-14, Friday, Jan 18, 2019

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel