PT Pertamina EP Asset 2 supplies the largest city gas connection in Indonesia in the Prabumulih The Real Full City Gas program. Until now, the company supplies gas to 42,650 households (KK) or 93 percent of the total households in the City of Prabumulih, South Sumatra (South Sumatra) and saves the state budget of Rp 35 billion per year.
"Since 2013 PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field has been supplying natural gas to the community for the use of households and small industries / Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs)," said Prabumulih Field Manager of PT Pertamina EP Asset 2, Ndirga Andri Sisworo.
Ndirga explained, inaugurated on July 20, 2013, the Prabumulih city gas program first connected as many as 4,650 households spread across six villages and in two districts of West and North Prabumulih. He said the use of flared gas into city gas is one of the solutions designed by Pertamina EP in line with the Prabumulih City Government program.
"This program is a company's effort to help reduce combustion emissions," said Ndirga Andri Sisworo.
He explained that the purpose of the Prabumulih The Real Full City Gas program is not only to reduce CO2 emissions, but to help fulfill city gas as an energy source in households and MSMEs, save energy, reduce government subsidy costs and increase Prabumulih City Government revenue.
"Compared to the use of ordinary gas cylinders, this city gas network can save the state budget Rp 35 billion per year," said Ndirga Andri Sisworo.
He said, so far the city gas network connection in the City of Prabumulih has been found in 23 villages / kelurahan with a total of 42,650 households or 93 percent of the total households in the City of Prabumulih. The construction of the Household Connection installation (SR) originates from the Prabumulih City Regional Budget and Pertamina's investment development. The state budget used for the construction of the Prabumulih gas network is managed through the affiliation of Petro Prabu.
"City gas supplied by Pertamina EP Prabumulih Field is managed directly by Petro Prabu as an affiliate of the Prabumulih City Government," said Ndirga Andri Sisworo.
The community gas users are charged by Petro Prabu including the cost of pipeline maintenance services. However, the costs imposed by the City Government of Prabumulih are far more economical than the cost of using LPG gas in a cylinder.
"With the Prabumulih The Real Full City Gas program, the company hopes to make a real contribution in improving the environment, as well as helping increase the growth and development of the City of Prabumulih. The benefit of this program is also expected to create synergy with the community and government, "said Ndirga Andri Sisworo.
IN INDONESIA
Suplai Sambungan Gas Kota Terbesar Pertamina EP Hemat Rp 35 Miliar
PT Pertamina EP Asset 2 memasok sambungan gas kota terbesar di Indonesia dalam program Prabumulih The Real Full City Gas. Hingga kini, perseroan menyuplai gas kepada 42.650 kepala keluarga (KK) atau 93 persen dari total seluruh KK di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) dan menghemat anggaran negara Rp 35 miliar per tahun.
“Sejak 2013 PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field telah mensuplai gas alam ke masyarakat untuk kepentingan penggunaan rumah tangga dan industri kecil/Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” kata Prabumulih Field Manager PT Pertamina EP Asset 2, Ndirga Andri Sisworo.
Ndirga menjelaskan, diresmikan pada 20 Juli 2013, program gas kota Prabumulih pertama kali menyambungkan sebanyak 4.650 KK yang tersebar di enam desa/kelurahan dan di dua kecamatan Prabumulih Barat dan Utara. Dia mengatakan, pemanfaatan flared gas menjadi gas kota merupakan salah satu solusi yang dirancang Pertamina EP selaras dengan program Pemerintah Kota Prabumulih.
“Program ini merupakan upaya perusahaan dalam membantu mengurangi gas emisi hasil pembakaran,” kata Ndirga Andri Sisworo.
Dia menjelaskan tujuan program Prabumulih The Real Full City Gas tidak hanya menurunkan emisi CO2, tetapi membantu pemenuhan gas kota sebagai sumber energi di rumah tangga dan UMKM, penghematan energi, penurunan biaya subsidi pemerintah dan peningkatan pendapatan Pemerintah Kota Prabumulih.
“Dibandingkan dengan penggunaan tabung gas biasa, jaringan gas kota ini bisa menghemat anggaran negara Rp 35 miliar per tahun,” kata Ndirga Andri Sisworo.
Dia mengatakan, sampai saat ini sambungan jaringan gas kota di Kota Prabumulih sudah terdapat di 23 desa/kelurahan dengan jumlah sambungan sebanyak 42.650 KK atau sebesar 93 persen dari total seluruh KK di Kota Prabumulih. Pembangunan instalasi Sambungan Rumah Tangga (SR) berasal dari APBD Kota Prabumulih dan pengembangan investasi Pertamina. APBN yang digunakan untuk pembangunan jaringan gas Prabumulih dikelola melalui afiliasi Petro Prabu.
“Gas kota yang disalurkan oleh Pertamina EP Prabumulih Field dikelola langsung oleh Petro Prabu sebagai afiliasi dari Pemerintah Kota Prabumulih,” kata Ndirga Andri Sisworo.
Masyarakat pengguna gas kota dikenakan biaya oleh Petro Prabu termasuk biaya jasa maintenance/pemeliharaan pipa. Namun biaya yang dikenakan oleh Pemerintah Kota Prabumulih jauh lebih ekonomis dari pada biaya penggunaan gas LPG dalam tabung.
“Dengan adanya program Prabumulih The Real Full City Gas ini, perusahaan berharap dapat memberikan sumbangsih nyata dalam perbaikan lingkungan, serta membantu peningkatan pertumbuhan dan pembangunan Kota Prabumulih. Kebermanfaatan Program ini juga diharapkan menciptakan sinergi dengan masyarakat dan pemerintah,” kata Ndirga Andri Sisworo.
Investor Daily, Page-9, Monday, Nov 25, 2019
No comments:
Post a Comment