Petronas Carigali Ketapang II Ltd began construction of the foundation, procurement, construction, installation and operation (Engineering, Procurement, Construction, Installation, and Commissioning / EPCIC) Project Bukit Tua Phase 2B. The project is targeted to start producing oil and gas in February next year.
The execution of this project was marked by the inauguration of First Cut Steel by the Special Task Force for Upstream Oil and Gas Business Activities (SKK Migas). Referring to SKK Migas' official statement, this project is in the form of a four-foot platform construction with a wellhead complex that can be tied in with five wellheads and equipped with turbines.
The Bukit Tua Project Phase 2B
The Bukit Tua Project Phase 2B oil production is targeted at around 7 thousand barrels per day (BPD), so that the total production from the Bukit Tua Field will increase from 11 thousand BPD to 18 thousand BPD. In addition, this project will also produce a gas of 60 million cubic feet per day / mmsfd.
Blogger Agus Purnomo in PETRONAS Carigali Ketapang
Head of Project Management and Facility Maintenance Division Lucky Agung Yusgiantoro revealed, not only to increase the production of Bukit Tua Field, Ketapang Block II, the project will also help achieve the national oil and gas lifting target this year. Therefore, he is committed to contributing and the best performance.
"This program will be one of the first steps to continue to pursue better 2020 performance by increasing the production capacity target of the Bukit Tua Field," he said.
Previously, last year, Petronas worked on the Phase 3 Bukit Tua Project in the Ketapang Block, which was projected to produce 31.5 thousand BPD of oil and 31 mmscfd of gas. The US $ 15 million project includes the construction of deck extensions on the WHP BTJT-A existing, installation of four conductors and clamps, modification of the existing IRCD for chemical injection, the addition of a new wellhead control panel, and installation of a wet gas flowmeter.
This project is targeted to operate in the first quarter. In 2020, the national oil and gas lifting was set at 1.95 million barrels of oil equivalent per day (boepd), up slightly from last year's 1.8 million boepd. Specifically, oil production rose to 755 thousand BPD from the realization of 746 thousand BPD, and gas to 1.19 million boepd from the realization of 1.06 million boepd.
IN INDONESIA
Petronas Mulai Pengerjaan Proyek Bukit Tua Fase 2B
Petronas Carigali Ketapang II Ltd memulai pengerjaan rekayasan, pengadaan, konstruksi, instalasi, dan operasi (Engineering, Procurement, Construction, Installation, dan Commissioning/EPCIC) Proyek Bukit Tua Fase 2B. Proyek ini ditargetkan mulai memproduksi migas pada Februari tahun depan.
Pengerjaan proyek ini ditandai peresmian First Cut Steel oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Mengacu keterangan resmi SKK Migas, proyek ini berupa pembangunan anjungan (platform) empat kaki dengan well head complex yang dapat digabungkan (tie in) dengan lima well head dan dilengkapi dengan turbin.
Produksi minyak Proyek Bukit Tua Fase 2B ditargetkan sekitar 7 ribu barel per hari (bph), sehingga secara total produksi dari Lapangan Bukit Tua akan naik dari 11 ribu bph menjadi 18 ribu bph. Selain itu, proyek ini juga akan menghasilkan gas sebesar 60 juta kaki kubik per hari/mmsfd.
Kepala Divisi Manajemen Proyek dan Pemeliharaan Fasilitas Luky Agung Yusgiantoro mengungkapkan, tidak hanya menaikkan produksi Lapangan Bukit Tua, Blok Ketapang II, proyek tersebut juga akan membantu pencapaian target lifting migas nasional pada tahun ini. Karena itu pihaknya berkomitmen memberikan kontribusi dan kinerja terbaik.
“Program ini akan menjadi salah satu langkah awal yang baik untuk terus mengejar capaian kinerja 2020 yang lebih baik dengan dapat meningkatkan target kapasitas produksi dari Lapangan Bukit Tua,” katanya.
Sebelumnya, di tahun lalu, Petronas menggarap Proyek Bukit Tua Fase 3 di Blok Ketapang yang diproyeksikan menghasilkan minyak 31,5 ribu bph dan gas 31 mmscfd. Proyek senilai US$ 15 juta ini mencakup pembangunan deck extention pada eksisting WHP BTJT-A, pemasangan empat buah konduktor dan clamp, modifikasi eksisting IRCD untuk chemical injection, penambahan wellhead control panel baru, serta pemasangan wet gas flowmeter.
Proyek ini ditargetkan beroperasi pada kuartal pertama ini. Pada 2020, lifting migas nasional ditetapkan 1,95 juta barel setara minyak per hari (barrel oil equivalent per day/boepd), naik tipis dari realisasi tahun lalu 1,8 juta boepd. Rincinya, produksi minyak naik menjadi 755 ribu bph dari realisasi 746 ribu bph, serta gas menjadi 1,19 juta boepd dari realisasi 1,06 juta boepd.
Investor Daily, Page-9, Wednesday, Feb 5, 2020
Letak kepulaan bukit tua phase 2 b.
ReplyDelete